Berita Terkini
Kendal, – Dalam menghadapi pesatnya arus digitalisasi dan perkembangan teknologi informasi, kesadaran akan pentingnya etika bermedia sosial menjadi kebutuhan yang tak terelakkan, khususnya bagi kalangan remaja. Menyadari hal tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang yang bertugas di Desa Puguh, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, menggelar kegiatan Sosialisasi “Bijak dalam Bermedia Sosial” pada Sabtu, 25 Oktober 2025, bertempat di Aula SMP Negeri 3 Boja.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB ini diikuti oleh 200 siswa kelas VIII, serta dihadiri oleh dewan guru, perwakilan sekolah, dan seluruh mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang. Sosialisasi ini menjadi bagian dari program kerja bidang pendidikan dan keagamaan, dengan tujuan menumbuhkan kesadaran generasi muda agar menggunakan media sosial secara bijak, beretika, dan produktif.
Acara dibuka pada pukul 08.00 WIB dengan penuh semangat oleh pembawa acara (MC). Seluruh peserta berdiri menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai bentuk penghormatan dan penguatan rasa nasionalisme.
Sesi sambutan diawali oleh Koordinator Desa KKN UIN Walisongo Semarang, yang menekankan pentingnya literasi digital bagi pelajar sebagai langkah preventif terhadap penyalahgunaan media sosial.
“Remaja perlu dibekali pemahaman agar tidak hanya menjadi pengguna pasif media sosial, tetapi mampu berkontribusi secara positif di ruang digital,” ujar Koordinator Desa KKN dalam sambutannya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Boja, yang menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan mahasiswa KKN.
“Kami sangat mendukung inisiatif ini. Edukasi tentang etika bermedia sosial sangat penting bagi siswa di era digital saat ini,” ungkap beliau dalam sambutannya.
Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan doa bersama agar kegiatan berjalan lancar dan bermanfaat.
Memasuki sesi inti, suasana aula menjadi semakin hidup ketika Farijil Humam, seorang content creator aktif dengan lebih dari 235 ribu pengikut di media sosial, mulai menyampaikan materinya. Dalam penyampaiannya yang komunikatif, inspiratif, dan diselingi contoh-contoh nyata, Farijil membahas berbagai aspek penting tentang etika bermedia sosial.
“Media sosial adalah cerminan diri. Apa yang kita bagikan menjadi jejak digital yang tidak mudah dihapus. Bijaklah sebelum mengetik,” tutur Farijil di hadapan para siswa.
Selain itu, ia juga mengingatkan tentang pengelolaan waktu, privasi pribadi, dan pemanfaatan media sosial sebagai sarana mengembangkan potensi diri.
Kegiatan ini dipandu oleh Indhana Faizatul Nikmah, mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang, yang berperan sebagai moderator. Ia menjaga jalannya sesi tetap interaktif dengan melibatkan siswa dalam diskusi ringan seputar pengalaman mereka menggunakan media sosial.
Setelah penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Antusiasme peserta terlihat jelas ketika beberapa siswa mengajukan pertanyaan kritis tentang cara menghindari dampak negatif media sosial dan menjaga reputasi digital.
Tiga peserta terpilih yang mengajukan pertanyaan terbaik mendapatkan reward dari panitia sebagai bentuk apresiasi atas keberanian dan keaktifan mereka dalam berdiskusi. Momen ini disambut sorak gembira dari seluruh peserta, mencerminkan semangat belajar yang tinggi.
Menjelang akhir kegiatan, panitia menyerahkan sertifikat penghargaan kepada pemateri Farijil Humam dan moderator Indhana Faizatul Nikmah sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam kegiatan tersebut.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembuatan konten bersama antara mahasiswa KKN, pemateri, dan para siswa SMP Negeri 3 Boja sebagai simbol kreativitas digital dan kolaborasi lintas generasi.
Sebagai penutup, seluruh peserta melakukan foto bersama untuk dokumentasi kegiatan, diiringi dengan suasana penuh keakraban dan semangat kebersamaan. Kegiatan resmi ditutup pada pukul 10.00 WIB, ditandai dengan doa penutup dan ucapan terima kasih dari panitia.
Secara keseluruhan, kegiatan Sosialisasi Bijak dalam Bermedia Sosial berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh antusiasme. Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang berhasil menanamkan nilai penting tentang literasi digital yang bertanggung jawab di kalangan pelajar.
Melalui kegiatan ini, para siswa diharapkan mampu memahami bahwa media sosial bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga wadah pembelajaran, kreativitas, dan pembentukan citra positif diri.
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat sekolah dalam mencetak generasi muda yang cerdas, beretika, dan produktif di ruang digital, sekaligus wujud implementasi nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.
Dipost : 25 Oktober 2025 | Dilihat : 28
Share :